Oleh: Suriyanto
BICARA tentang seks atau keperawanan masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu. Namun, tidak demikian yang dilakukan oleh sebuah majalah bersegmen pembaca perempuan muslim di Asia Tenggara.
Majalah berbahasa Inggris ini mengupas tuntas masalah keperawanan. Secara umum, majalah bernama Aquila Asia ini membahas permasalah kewanitaan yang dihadapi wanita muslim di dunianya.
Pendiri majalah, Aquila Asia, Liana Rosnita, mengatakan ide untuk mengangkat masalah keperawanan berawal dari fenomena di Mesir saat banyak wanita membeli peralatan untuk operasi selaput dara.
“Ini dilakukan karena ada tekanan wanita tetap perawan sebelum menikah agar diterima calon suaminya,” kata wanita asal Singapura ini seperti diberitakan kantor berita BBC.
Masalah-masalah wanita muslim di dunia seperti poligami dan seks pranikah juga dibahas di majalah ini. “Kami tidak ingin mendoktrinasi, tapi ingin menyajikan apa yang terjadi di masyarakat terutama yang dialami perempuan muslim,” ujar Liana.
Gaya hidup wanita dunia juga dihadirkan dengan tidak melepas identitas muslim di sini seperti gaya berpakaian wanita muslim, info makanan halal, dan tempat-tempat wisata.
“Kami pikirkan bagaimana wanita muslim bisa trendi tapi dengan baju yang sopan baik dengan jilbab ataupun tidak,” jelasnya. (Jurnal Nasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar